Minggu, 27 Januari 2013

Sistem Berkas Pada UNIX dan Turunannya



Sistem berkas pada UNIX dan turunannya
• EXT2.
• EXT3.
• EXT4.
• JFS (Journaling File System).
• ReiserFS.


Sistem operasi Linux yang didasari dari Unix, mendukung banyak filesystem yang berbeda, tapi pilihan yang umum untuk sistem diantaranya adalah keluarga ext* (ext2, ext3 dan ext4), JFS, XFS dan ReiserFS.


1. Second Extended (Ext2)

Second Extended File system (Ext2) dirancang oleh Rémy Card, sebagai file sistem yang extensible dan powerful untuk digunakan pada sistem operasi Linux.

Latar belakang
Ext2 pertama kali dikembangkan dan diintegrasikan pada kernel Linux, dan sekarang ini sedang dikembangkan juga penggunaannya pada sistem operasi lainnya.
Tujuannya adalah untuk membuat suatu file system yang powerful, yang dapat mengimplementasikan file-file semantik dari UNIX dan mempunyai pelayanan advance features.
Kemampuan dasar EXT2
- File system EXT2 mampu menyokong beberapa tipe file yang standar dari UNIX, seperti regular file, directories, device special files, dan symbolic links.
- EXT2 mampu mengatur file-file system yang dibuat dalam partisi yang besar.
- File system EXT2 mampu menghasilkan nama-nama file yang panjang. Maximum 255 karakter.
- EXT2 memerlukan beberapa blok untuk super user (root).

2. Third Extended File System (Ext3)

- EXT3 merupakan suatu journalled filesystem
- Journalled filesystem didesain untuk membantu melindungi data yang ada di dalamnya.
- Dengan adanya journalled filesystem, maka kita tidak perlu lagi untuk melakukan pengecekan
kekonsistensian data, yang akan memakan waktu sangat lama bagi harddisk yang berkapasitas besar.
- EXT3 adalah suatu filesystem yang dikembangkan untuk digunakan pada sistem operasi Linux.
- EXT3 merupakan hasil perbaikan dari EXT2 ke dalam bentuk EXT2 yang lebih baik dengan menambahkan berbagai macam keunggulan

Keunggulannya:

Availability :

EXT3 tidak mendukung proses pengecekan file system, bahkan ketika system yang belum dibersihkan mengalami “shutdown”, kecuali pada beberapa kesalahan hardware yang sangat jarang.
Hal seperti ini terjadi karena data ditulis atau disimpan ke dalam disk dalam suatu cara sehingga file system-nya selalu konsisten.



Integritas Data

- Dengan menggunakan file sistem ext3 kita bisa mendapatkan jaminan yang lebih kuat mengenai integritas data dalam kasus dimana sistem yang belum dibersihkan dimatikan (shutdown).
- Kita bisa memilih tipe dan level proteksi yang diterima data.



3. Fourth Extended File System (Ext4)

Ext4 dirilis secara komplit dan stabil berawal dari kernel 2.6.28 jadi apabila distro anda yang secara default memiliki versi kernel tersebuat atau di atas nya otomatis system anda sudah support ext4 (dengan catatan sudah di include kedalam kernelnya) selain itu versi e2fsprogs harus mengunakan versi 1.41.5 atau lebih.
Apabila anda masih menggunakan fs ext3 dapat mengkonversi ke ext4 dengan beberapa langkah yang tidak terlalu rumit.
Keuntungan yang bisa didapat dengan mengupgrade filesystem ke ext4 dibanding ext3 adalah mempunyai pengalamatan 48-bit block yang artinya dia akan mempunyai 1EB = 1,048,576 TB ukuran maksimum filesystem dengan 16 TB untuk maksimum file size nya, Fast fsck, Journal checksumming, Defragmentation support.



4. JFS (Journal File System) 

adalah file system yang pertama kali mengenalkan journaling. Untuk JFS itu sendiri telah digunakan oleh IBM AIX ® OS sebelum digunakan GNU / LINUX.  Pada JFS saat ini menggunakan sumber daya paling sedikit ketimbang file system GNU / Linux.

5. ReiserFS 

memliki jurnal yang paling cepat dan mirip dengan ciri -  ciri EXT3. File system ini dibuat berdasar balance free yang cepat. ReiserFS lebih efisien dalam pemanfaat ruang disk. Untuk kekurangan yang ada pada filesystem ReiserFS ini adalah belum sempurna jika dipasang di partisi / atau /boot (karena LILO – Linux Loader tidak sepenuhnya mendukung filesystem ini) dan yang kedua adalah belum mendukung sistem quota user. Jadi sementara terapkan reiserfs ini untuk partisi /usr, /var dan partisi lain yang tidak perlu feature quota user.

Analisis Sistem Berkas Pada OS Windows


Sistem berkas pada OS Windows
• FAT 16
• FAT 32
• NTFS

Sebelum saya menjelaskan tentang pengertian yang diatas,saya akan menjealskan terlabih dahulu apa sih definisi Sistem Berkas.
Sistem Berkas adalah suatu metode pengolahan berkas di dalam secondary storage.


1. FAT 16 (FILE ALLOCATION TABLE)

Sistem berkas FAT-16 menggunakan unit alokasi (atau cluster) sebagai unit terkecil bagaimana ia dapat menyimpan berkas. FAT-16 mendukung ukuran cluster dari 1 hingga 128 sektor. Selanjutnya, ada juga entri direktori yang menyediakan ruangan yang cukup untuk menampung berkas dengan nama berkas berformat 8.3 (delapan nama berkas plus tiga nama ekstensi). Entri direktori pada sistem berkas FAT-16 memiliki entri sebesar 32 byte untuk setiap berkas dan subdirektori yang dikandung oleh direktori tersebut.


2. FAT 32 (FILE ALLOCATION TABLE)


FAT32 mulai di kenal pada tahun 1976 dan digunakan pada sistem operasi Windows 95 SP2, dan merupakan pengembangan lanjutan dari FAT16. Karena menggunakan tabel alokasi berkas yang besar (32-bit), FAT32 secara teoritis mampu mengalamati hingga 232 unit alokasi (4294967296 buah). Meskipun demikian, dalam implementasinya, jumlah unit alokasi yang dapat dialamati oleh FAT32 adalah 228 (268435456 buah).

Kelebihan :
FAT32 menawarkan kemampuan menampung jumlat cluster yang lebih besar dalam partisi. Selain itu juga mengembangkan kemampuan harddisk menjadi lebih baik dibanding FAT16.

Kelemahan :
Namun FAT32 memiliki kelemahan yang tidak di miliki FAT16 yaitu terbatasnya sistem operasi yang bisa mengenal FAT32. Tidak seperti FAT16 yang bisa dikenal oleh hampir semua Operating System, namun itu bukan masalah apabila anda menjalankan FAT32 di Windows Xp karena Windows Xp tidak peduli file sistem apa yang di gunakan pada partisi. 

2.NTFS NEW TECNOLOGY FILE SYSTEM


NTFS atau New Technology File System, merupakan sebuah sistem berkas yang dibekalkan oleh Microsoft dalam keluarga sistem operasi Windows NT yang terdiri dari Windows NT 3.x (NT 3.1, NT 3.50, NT 3.51), Windows NT 4.x (NT 4.0 dengan semua service pack miliknya), Windows NT 5.x (Windows 2000, Windows XP dan Windows Server 2003), serta Windows NT 6.x (Windows Vista, Windows 7).
Sistem berkas NTFS memiliki sebuah desain yang sederhana tapi memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan keluarga sistem berkas FAT. NTFS menawarkan beberapa fitur yang dibutuhkan dalam sebuah lingkungan yang terdistribusi, seperti halnya pengaturan akses (access control) siapa saja yang berhak mengakses sebuah berkas atau direktori penetapan kuota berapa banyak setiap pengguna dapat menggunakan kapasitas hard disk fitur enkripsi serta toleransi terhadap kesalahan (fault tolerance).

Kelebihan:
File sistem ini memiliki sejumlah kelebihan dalam menangani partisi dengan kapasitas besar. NTFS ini juga memperhatikan soal keamanan karena dilengkapi dengan fitur enkripsi data. 

Kekurangan:


Kekurangan NTFS yang sering dibicarakan adalah kompatibilitas terhadap software atau operating sistem lawas seperti win 9x dan ME. Sistem operasi lama milik microsoft ini tidak mampu membaca file sistem NTFS. Selain itu, beberapa orang menilai bahwa file sistem NTFS ini tidak universal, karena OS selain microsoft tidak mampu melakukan read-write pada partisi NTFS.





Rabu, 09 Januari 2013

Analisa Algoritma-algoritma Virtual Memory


Analisa Algoritma-algoritma Virtual Memory

Didalam Virtual Memory terdapat Algoritma-algoritma yang beroperasi didalam suatu memory,maka dari itu disini saya akan menjelaskan tentang Algoritma-algoritma tersebut.
Sebelum menjelaskan Algoritma saya akan menjelaskan dulu pengertian VIRTUAL MEMORY

Virtual Memory Adalah  kemampuan mengalamati ruang memory melebihi memory utama yang tersedia.

Prinsip Virtual Memory adalah kecepatan maksimum eksekusi proses di virtual memory dapat sama tapi tak pernah melampaui kecepatan eksekusi proses yang sama di sistem tanpa virtual memory.

1. Pengertian tentang Algortima Pengganti Page Acak
Dari segi mekanisme algoritma tersebut, setiap akan timbul page fault, page yang diganti dengan pilihan secara acak. Untuk segi tekniknya sendiri pun algoritma ini tidak usah perlu menggunakan informasi dalam menentukan page yang diganti, didalam memory utama itu sendiri sudah mempunyai bobot yang sama untuk dipilih, karena teknik ini dapat dipakai untuk memilih page sembarang. Termasuk page yang sudah dipilih dengan benar-benar  / page yang tidak seharusnya diganti.


2. Pengertian tentang Algoritma Pengganti Page Optimal
Pengertian dari algoritma ini sendiri yaitu algoritma yang page nya paling optimal. Untuk prinsip dari algoritma ini sangat efisien sekali karena hanya mengganti halaman yang sudah tidak terpakai lagi dalam jangka waktu lama sehingga page fault yang terjadi akan berkurang dan terbebas dari anomali Belady  Selain itu juga page fault dari algoritma ini memiliki rate paling tinggi dari algoritma lainnya dari semua kasus, akan tetapi tidak belum bias disebut sempurna karena sulit untuk di mengerti dan dari segi system pun belum tentu bisa mengetahui page untuk berikutnya tetapi dapat di simulasikan hanya untuk suatu program. Untuk intinya gunakanlah hingga mendekati page optimal agar bisa memanfaatkannya.


3. Pengertian tentang Algoritma Page NRU (Not-Recently Used)
Untuk mekanisme dari algoritma ini diberi dua bit untuk mencatat status page, diantaranya bit M dan R yaitu :
Bit M : Page yang telah dimodifikasi
Bit M = 0 berarti tidak dimodif
Bit M = 1 berarti sudah dimodif
Bit R : Page yang sedang dipacu / referenced
Bit R = 1 berarti sedang di acu
Bit R = 0 berarti tidak sedang di acu
Adanya dua bit di atas maka akan dapat dikelompokkan menjadi 4 kelas page, yaitu :
Kelas 0 => Tidak sedang di acu / belum di modif (R=0, M=0)
Kelas 1 => Tidak sedang di acu / telah di modif (R=0, M=1)
Kelas 2 => Sedang di acu / belum di modif (R=1, M=0)
Kelas 3 => Sedang di acu / telah di modif (R=1, M=1)
Jadi apabali algoritma ini diasumsikan kelas-kelas bernomor lebih rendah baru akan di gunakan kembali dalam relatif jangka waktu lama.

Intinya algoritma ini mudah dipahami dan dikembangkan karena sangat efisien walaupun tak banyak langkah dalam pemilihan page dan kelemahannya juga tidak optimal tapi dalam kondisi normal yang memadai.

4. Pengertian tentang Algoritma page FIFO (First In First Out)
Inti dari algoritma ini adalah simple / paling sederhana karena prinsipnya sama seperti prinsip antrian tak berprioritas. Page yang masuk terlebih dahulu maka yaitu yang akan keluar duluan juga. Untuk algoritma ini menggunakan structure data stack. Jadi kerjanya yaitu dimana kalau tidak ada frame yang kosong saat terjadi page fault maka korban yang dipilih adalah frame dengan stack paling bawah seperti hal nya halaman yang sudah lama tersimpan didalam memory maka dari itu algoritma ini juga bisa memindahkan page yang sering digunakan.
Utamanya algoritma ini di anggap cukup mengatasi pergantian page sampai pada tahun 70-an, pada saat itu juga Belady menemukan keganjalan pada algoritma ini dan dikenal dengan anomali Belady. Anomali Belady itu sendiri ialah keadaan dimana page fault rate meningkat seiring dengan pertambahannya jumlah frame.

5. Pengertian tentang Algoritma page Modifikasi FIFO
Algoritma FIFO murni jarang digunakan, tetapi dikombinasikan (modifikasi).
Kelemahan FIFO yang jelas adalah algoritma dapat memilih memindahkan page yang sering digunakan yang lama berada di memori. Kemungkinan ini dapat dihindari dengan hanya memindahkan page tidak diacu Page ditambah bit R mencatat apakah page diacu atau tidak. Bit R bernilai 1 bila diacu dan bernilai 0 bila tidak diacu.
Variasi dari FIFO antara lain:
- Algoritma penggantian page kesempatan kedua (second chance page replacement algorithm)
-Algoritma penggantian clock page (clock page replacement algorithm)
Algoritma yang pertama adalah algoritma second chance. Algoritma second chance berdasarkan pada algoritma FIFO yang disempurnakan. Algoritma ini menggunakan tambahan berupa reference bit yang nilainya 0 atau 1. Jika dalam FIFO menggunakan stack , maka second chance menggunakan circular queue .
Urutan langkah kerja algoritma second chance adalah sebagai berikut:
- Apabila terjadi page fault dan tidak ada frame yang kosong, maka akan dilakukan razia (pencarian korban) halaman yang reference bit-nya bernilai 0 dimulai dari bawah antrian (seperti FIFO).
- Setiap halaman yang tidak di- swap (karena reference bit-nya bernilai 1), setiap dilewati saat razia reference bit-nya akan diset menjadi 0.

6. Pengertian tentang Algoritma page LRU (Least Recently Used)
Dikarenakan algoritma optimal sangat sulit dalam pengimplementasiannya, maka dibuatlah algoritma lain yang performance-nya mendekati algoritma optimal dengan sedikit cost yang lebih besar. Sama seperti algoritma optimal, algoritma LRU tidak mengalami anomali Belady. 

Selasa, 01 Januari 2013

Pengertian Algoritma Banker, Algoritma Safty & Algoritma Ostrich


Penjelasan tentang Algoritma Banker, Algoritma Safty & Algoritma Ostrich
Masalah Sistem Operasi tidak diduga-duga oleh karena itu saya akan menjelaskan ketiga masalah yang terjaadi yang ada dalam sistem operasi.

Apa sih Algoritma Banker, Algoritma Safty & Algoritma Ostrich itu . . . ?

Ketiga kata-kata diatas merupakan beberapa algoritma yang sering dipakai dalam penanganan Deadlock.


Deadlock . . . .?
Apa sih Deadlock itu . . . . ?

Sebelum saya membahas mengenai ketiga algoritma tersebut, saya akan membahas terlebih dahulu apa sih yang dinamakan Deadlock itu.

Deadlock ialah suatu kondisi dimana dua proses atau lebih saling menunggu proses yang lain untuk melepaskan resource yang sedang dipakai. Deadlock terjadi karena beberapa proses itu saling menunggu dan tidak terjadi kemajuan dalam stiap prosesnya (proses berbenturan).

Penjelasan yang lebih mudah tentang Deadlock ialah dimana ketika kita sedang menggunkan PC ataupun laptop trus tiba-tiba kondisi monitor menjadi NG-bleng ataupun Ng-heng bisa dinamakan (blue screen).



Nah masalah Deadlock itu dapat diatasi dengan ketiga algoritma diatas (Algoritma Banker, Algoritma Safty & Algoritma Ostrich).

Penjelasan dari masing-masing algoritma tersebut,

1). Algoritma Banker
    Algoritma Banker merupakan bentuk penjadualan yang dilakukan prosesor untuk mencegah terjadinya deadlock. yang dilalukan algoritma banker jika terjadinya deadlock ialah dengan memutuskan apakah menyetujui atau menunda permintaan suatu proses. misalkan pada suatu proses pasti akan meminta beberapa memory dan register pada system untuk dapat melakukan proses. maka pencegahannya prosesor akan menyediakan memory dan register yang akan dibutuhkan, juga akan menetapkan batas max yang akan diberikan .

2). Algoritma Safty
    Algoritma Safety merupakan suatu bentuk algoritma yang mana selalu menginginkan kondisi system dalam keadaan aman. karena pencegahan yang dilakukan oleh algoritma safety ialah dengan menanyakan suatu proses apakah proses sudah dalam keadaan selesai atau belum, dengan membandingkan waktu proses dan lamanya eksekusi proses dan melihat apakah kondisi system dalam keadaan aman atau deadlock.

3). Algoritma Ostrich
    Dalam algoritma ostrich ini dijelaskan bahwa untuk menangani deadlock ialah dengan berpura-pura bahwa tidak ada masalah apapun. hal ini seakan-akan melakukan hal yang patal, tetapi sistem operasi unix menanggulangi deadlock dengan cara ini dengan tidak mendeteksi deadlock dan membiarkannya secara otomatis mematikan program, sehingga seakan-akan tidak terjadi apapun. jadi jika terjadi deadlock, maka tabel akan penuh, sehingga proses yang menjalankan proses harus menunggu pada waktu tertentu dan mencoba lagi.

Jumat, 16 November 2012

10 SISTEM OPERASI HYPERTHREADING

10 SISTEM OPERASI HYPERTHREADING.


*Windows NT/XP/2000, Linux, Solaris 9 and later  itu termasuk juga kedalam kelompok multithreading yang one-to-one model.
*Windows NT/2000, IRIX, Digital UNIX & Solaris pun termasuk ke model multithreading many-to-many model.
*Irix, HP-UX , Tru64 UNIX,  Solaris 8 and earlier  termasuk ke kelompok model multithreading two-level model.
*GNU termasuk ke kelompok model multithreading many-to-one model.

ANALISIS DISPATCHING ALGORITHM

Sebuah komputer terdiri dari beberapa Sistem Operasi yang sangat berpariatif maka dari itu perlu suport yang baik dalam sebuah komponen-komponen yang terdapat didalamnya. 

Prosesor dengan teknologi ini akan dilihat oleh sistem operasi yang mendukung banyak prosesor seperti Windows NT, Windows 2000, Windows XP Professional, Windows Vista, dan GNU/Linux sebagai dua buah prosesor, meski secara fisik hanya tersedia satu prosesor. Dengan dua buah prosesor dikenali oleh sistem operasi, maka kerja sistem dalam melakukan eksekusi setiap thread pun akan lebih efisien, karena meskipun sistem-sistem operasi tersebut bersifat multitasking, sistem-sistem operasi tersebut melakukan eksekusi terhadap proses secara sekuensial (berurutan), dengan sebuah algoritma antrean yang disebut dengan dispatching algorithm.

ANALISIS HYPER-THREADING


Sistem Operasi dalam suatu komputer sering kita dengar dalam dunia IT maka dari itu kita harus tau tentang

 Hyper-Threading

Hyper-Threading Adalah Technology merupakan sebuah teknologi mikroprosesor yang diciptakan oleh Intel Corporation pada beberapa prosesor dengan arsitektur Intel NetBurst dan Core, semacam Intel Pentium 4, Pentium D, Xeon, dan Core 2. Teknologi ini diperkenalkan pada bulan Maret 2002 dan mulanya hanya diperkenalkan pada prosesor Xeon (Prestonia).