Jumat, 16 November 2012

10 SISTEM OPERASI HYPERTHREADING

10 SISTEM OPERASI HYPERTHREADING.


*Windows NT/XP/2000, Linux, Solaris 9 and later  itu termasuk juga kedalam kelompok multithreading yang one-to-one model.
*Windows NT/2000, IRIX, Digital UNIX & Solaris pun termasuk ke model multithreading many-to-many model.
*Irix, HP-UX , Tru64 UNIX,  Solaris 8 and earlier  termasuk ke kelompok model multithreading two-level model.
*GNU termasuk ke kelompok model multithreading many-to-one model.

ANALISIS DISPATCHING ALGORITHM

Sebuah komputer terdiri dari beberapa Sistem Operasi yang sangat berpariatif maka dari itu perlu suport yang baik dalam sebuah komponen-komponen yang terdapat didalamnya. 

Prosesor dengan teknologi ini akan dilihat oleh sistem operasi yang mendukung banyak prosesor seperti Windows NT, Windows 2000, Windows XP Professional, Windows Vista, dan GNU/Linux sebagai dua buah prosesor, meski secara fisik hanya tersedia satu prosesor. Dengan dua buah prosesor dikenali oleh sistem operasi, maka kerja sistem dalam melakukan eksekusi setiap thread pun akan lebih efisien, karena meskipun sistem-sistem operasi tersebut bersifat multitasking, sistem-sistem operasi tersebut melakukan eksekusi terhadap proses secara sekuensial (berurutan), dengan sebuah algoritma antrean yang disebut dengan dispatching algorithm.

ANALISIS HYPER-THREADING


Sistem Operasi dalam suatu komputer sering kita dengar dalam dunia IT maka dari itu kita harus tau tentang

 Hyper-Threading

Hyper-Threading Adalah Technology merupakan sebuah teknologi mikroprosesor yang diciptakan oleh Intel Corporation pada beberapa prosesor dengan arsitektur Intel NetBurst dan Core, semacam Intel Pentium 4, Pentium D, Xeon, dan Core 2. Teknologi ini diperkenalkan pada bulan Maret 2002 dan mulanya hanya diperkenalkan pada prosesor Xeon (Prestonia).

Selasa, 13 November 2012

INSTAL AFLIKASI GIMP (Edit Gambar)


Instal Gimp(edit gambar)

1. Masuk keterminal sudo add-apt-repository ppa:otto-kesselgulasch/gimp enter,kemudian sudo apt-get update enter, sudo apt-get install gimp enter.
Inilah tampilan edit gambarnya,kalau diwindows 7 seperti photoshop.



INSTAL ANGGRY IP SCANNER DENGAN TERMINAL


instal anggry ip scanner
Ketikkan  sudo add-apt-repository ppa:ferramroberto/java,kemudian ketik sudo apt-get update enter.

 Instalasi selesai.

INSTAL AFLIKASI IDM UGET DENGAN TERMINAL


Di linux Ada beberapa cara untuk menginstal aplikasi :
1. Instalasi dari file.deb
2. Instalasi package dari reporsitory
3. Instalasi dari file tar.gz
4. Install dari Ubuntu Software Center


1. Instalasi dari file.deb

Instal Idm (Uget)


Download Faile yang akan diinstal masuk keterminal,ketikkan ls enter




Karena faile yang didownload bentuknya dot deb,maka ketikkan sudo dpkg -i kemudian inputkan faile yang akan diinstal. Enter tunggu beberapa menit kemudian.


AFLIKASI SOFTWARE CENTER

AFLIKASI SOFTWARE CENTER


AFLIKASI ACCECORIES BAWAAN


AFLIKASI EDUCATION


AFLIKASI GAMES BAWAAN


AFLIKASI INTERNET BAWAAN


AFLIKASI SOTWARE SCIENCE & ENGINEERING


AFLIKASI SYSTEM


AFLIKASI SOFTWARE UNIVERSAL ACCESS


AFLIKASI SOFTWARE DEVELOPER TOOL











Senin, 12 November 2012

TUTORIAL DAFTAR FORUM UBUNTU INDONESIA

Masuk keforum Ubuntu Indonesia
Klik daftar forum

Maka akan tampil gambar dibawah.ceklis kemudian klik jalankan.

Maka akan tampil konfirmasi dari forum.




TUTORIAL INSTALASI LINUX MACBUNTU 11.04

TAHAPAN INSTALASI


Download fle Iso mac Buntu 10.04
1.Setelah download disini saya menggunakan cd dalam tahap instalsinya.
2. Burnning file isonya ke cd,setelah Burning
3. anda masukkan cd tersebut ke dalam DVD room laptop anda.
4. Kemudian masuk ke bios pilih instalan melalui CD/DVD room.


Kemudian masuk ke gambar dibawah,kemudian instal mac buntu 11.04.


Setelah instal mac buntu tampil gambar dibawah.


Pilih bahasa yang anda pilih yaitu bahasa Inggris.Lalu klik forward. 

Setelah anda klik forward,instalasi sedang berjalan. 

Maka akan tampil gambar dibawah,klik forward. 

Karena laptop saya sudah dual boot maka partisi linux yang dulu diganti dengan linux yang baru yaitu mac buntu 11.04.instalasi sedang berjalan.


Inilah tampilan mac buntu






Jumat, 09 November 2012

Perbedaan Antara Penjadualan Short Term, Medium Term dan Long Term.

1. hort term scheduler


• Short term scheduler digunakan untuk memilih diantara proses-proses yang siap di eksekusi dan salah satunya dialokasikan ke CPU.

• Short term scheduler Sering digunakan untuk memilih proses baru untuk CPU. Proses dieksekusi hanya beberapa milidetik sebelum menunggu I/O.

• Karena durasi yang pendek antara eksekusi, Short term scheduler harus sangat cepat

Contoh : jika Short term scheduler membutuhkan 10ms untuk memutuskan mengeksekusi proses 100ms, maka 10/110=9% CPU digunakan untuk menjadwalkan pekerjaan.

• Pada system time sharing, setiap proses baru ditempatkan di memori. Short term scheduler digunakan untuk memilih dari proses-proses tersebut di memori untuk diekseskusi.


2. Medium term scheduler


• Beberapa OS seperi system sharing, membutuhkan penjadwalan level tambahan (intermediate), yang disebut “medium term scheduler”.

• Memperkenalkan konsep swapping proses : proses di “swap out “ dan di “swap in” pada medium term scheduler.

• Swapping diperlukan untuk meningkatkan “process mix” atau karena perubahan pada kebutuhan memori melebihi memori yang tersedia, memori perlu dibebaskan.


3. Long term scheduler

• Proses-proses pada system batch di spool ke mass storage device (disk), disimpan sebagai eksekusi selanjutnya.

• Long term scheduler digunakan untuk memilih proses dari pool dan menyimpannya ke memori.

• Long term scheduler tidak sering mengeksekusi, digunakan hanya jika proses meninggalkan system.

• Karena antar eksekusi terjadi interval yang panjang, Long term scheduler mempunyai waktu lebih banyak untuk memutuskan proses mana yang dipilih untuk eksekusi.

• Long term scheduler memilih dengan baik “process mix” antara I/O bound dan CPU bound.

- Bila semua proses adalah I/O bound, ready queue hampir selalu kosong.

- Bila semua proses adalah CPU bound, I/O queue hampir selalu kosong.

• Pada beberapa system, Long term scheduler tidak digunakan (misalnya pada time sharing system) atau minimal.

Lima Aktivitas Sistem Operasi

1. Membuat dan menghapus proses pengguna dan sistem proses. 

Sistem operasi bertugas mengalokasikan sumber daya yang dibutuhkan oleh sebuah proses kemudian mengambil sumber daya itu kembali setelah proses tersebut selesai agar dapat digunakan untuk proses lainnya.
2. Menunda atau next process. 

 Sistem operasi akan mengatur proses apa yang harus dijalankan terlebih dahulu berdasarkan berdasarkan prioritas dari proses-proses yang ada. Apa bila terjadi dua atau lebih proses yang mengantri untuk dijalankan, sistem operasi akan mendahulukan proses yang memiliki prioritas paling besar.
3. Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi. 

Sistem operasi akan mengatur jalannya beberapa proses yang dieksekusi bersamaan. Tujuannya adalah menghindarkan terjadinya inkonsistensi data karena pengaksesan data yang sama, juga untuk mengatur urutan jalannya proses agar setiap proses berjalan dengan lancar.
4. Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi. 

 Sistem operasi menyediakan mekanisme agar beberapa proses dapat saling berinteraksi dan berkomunikasi (contohnya berbagi sumber daya antar proses) satu sama lain tanpa menyebabkan terganggunya proses lainnya.
5. Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.

 Deadlock adalah suatu keadaan dimana sistem seperti terhenti karena setiap proses memiliki sumber daya yang tidak bisa dibagi dan menunggu untuk mendapatkan sumber daya yang sedang dimiliki oleh proses lain. Saling menunggu inilah yang disebut deadlock(kebuntuan). Sistem operasi harus bisa mencegah, menghindari, dan mendeteksi adanya deadlock. Jika deadlock terjadi, sistem operasi juga harus dapat memulihkan kondisi sistemnya.

Rabu, 24 Oktober 2012

STRUKTUR FHS DAN PENGERTIAN DIRETORI



      Menurut kebiasaan berbagai dtribusi Linux seringkali menyulitkan untuk user-user pemula.Banyak hal yang membingungkan karena ketidak seragaman distro-distro Linux tersebut. Dalam bagian ini kita akan fokus ke struktur direkrori saja.Beberapa distribusi besar termasuk RedHat mempunyai komitmen untuk menerapkan standar struktur direktori yang dibuat oleh sebuah grup. Grup yang dipelopori oleh Rusty russell, Daniel Quinlan dan Chirtoper Yeoh ini mendiskusikan dan membuat standar struktur direktori yang disebut FHS atau Files system Hierarachy Standart. Tujuan dibuatnya standar ini adalah agar para pengembang distribusi system operasi berbasis Unix mudah mengatur struktur direktori. Yang pada akhirnya para pengembang software dan pada system administrator bisa menggunakan secara mudah pula. Dengan adanya standar ini software-software yang bergantung pada software yang lain akan bisa mencari di lokasi-lokasi yang sudah bisa di prediksi. Userpun akan bisa memperkirakan dimana akan menemukan dimana program yang bisa dipakai. Rincian lengkap lokasi dan fungsi dalam FHS bisa diliat dari dokumentasi terakhir yang bisa
anda dapatkan difhs pada mosul ini akan dijelaskan secara sngkat sebagian dari standar tersebut.

Direktori root(/)

Isi direktori ini harus cukup untuk melakukan boot, restore, recover, dan memperbaiki sistem. Semua perangkat yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan tersebut harus tersedia bisa di jalankan dari direktori ini. Filesistem ini bisa jadi berasal dari media dengan ukuran kecil sehingga file-file yang diletakan disini diusahakan sekecil mungkin dari segi ukuran. Aplikasi – aplikasi baru yang dibuat sebaiknya tidak membuat direktori di bawah ini dan tidak memerlukan file atau direktori khusus dalam direktori ini. Dalam direktori ini haris terdapat direktori yang dirinci dalam tabel berikut

Direktori opsional yang boleh dibuat adalah /home dan /root. Masing masing adalah home direktori untuk user-user dan root.

Direktori /dev
Berisi file-file sistem yang mewakili piranti-piranti yang ada dalam sisem komputer. Tanpa file-file ini sistem tidak akan berfungsi dengan benar.


Direktori /etc
Direktori disediakan untuk file-file konfigurasi bagi komputer. File-file ini harus berupa file statik dan tidak berubah-ubah. Tidak boleh ada program atau skrip yang bisa dieksekusi di direktori ini.


Direktori /lib
Berisi liblari yang diperlukan oleh program-program yang terletak didalam direktori /sbin dan /bin. Libraly-liblary ini sangant penting dalam proses booting dan eksekusi program dari file sistem.


Direktori /mnt
Disediakan untuk mount point sementara file sistem-file sistem. Misalnya partisi sistem operasi lain atau file sistem jaringan. Untuk piranti removeable seperti CD ROM, Floppy dan USB Flash disk gunakan direktori /media





Direktory /opt
Disediakan untuk menginstall paket-paket software tambahan yang spesifik untuk komputer sistem yang dibangun. Software-software tersebut harus terletak dalam direktori /opt <namapaket>. File-file yang diletakan disini haruslah file-file statik. File-file data yang dinamis diletakan dalam ditektori /var/opt/<namapaket>. Konfigurasi diletakan di /etc/opt/<namapaket>.

Direktori /proc
Berisi file atau direktori yang berhubungan dengan proses dan informasi sistem yang sedang berjalan.

Direktrori /sbin
Berisi program-program seperti badblocks, dumpe2fs, e2fsck, mke2fs, mklost+found, tune2fs, lilo, dan ldconfig.


Direktori /usr
Adalah salah satu direktori dalam struktur direktori sistem operasi berbasis Unix yang penting. Direktori ini berisis file-file yang hanya untuk dibaca dan harus bisa di share oleh sistem yang mengikuti stardart FHS. Paker software yang besar tidak boleh menggunakan direktori dibawah direktori ini secara langsung. Direktori-direktory berikut harus ada antara lain :



Direktori /usr/local
Hirarki dibawah direktori ini digunakan oleh administrator system untuk menginstall aplikasi-aplikasilocal, agar tidak ditimpa ketika sistem di update. Direktori-direktori yang harus ada adalah :









DEFINISI FHS (FILES SYSTEM HIERARCHY STSNDARD

DEFINISI FHS

          Didalam sebuah Sistem Informasi pasti mengenal adanya FHS (Files  Hierachy Standard)
Karena sebuah sistem informasi pasti ada struktur-struktur didalamnya.


FHS adalah seperangkat petunjuk untuk penempatan file dan drectory di bawah sistem operasi yang mirip dengan UNIX. ang bertujuan untuk dapat mendukung interoperabilitas aplikasi,, susah yuch bilangnya,, wajar . pengembangan standar ini yang pertama kali di buat pada bulan agustus 1993.

Selasa, 23 Oktober 2012

Analisis Shell, System Call, Command Interpreter dan API (Aplication Programming Interface)

1.  Shell

          Shell adalah bagian yang menjadi jembatan antara kernel dan user, serta aplikasi-aplikasi yang digunakan dalam komputer. Semua aplikasi berdiri diatas shell, dan semua hardware berada dibawah kernel, gabungan kernel dan shell inilah apa yang kita kenal dengan OS. Segala perintah user akan memberikan perintah tersebut kepada kernel untuk di proses. Contohnya : comand.com pada MS-DOS, PowerShell pada Microsoft Windows, dan LinuxShell pada linux.

Fungsi Shell, yaitu sebagai Penerjemah perintah anatar user dengan kernel dan untuk membedakan huruf kecil dan besar dalam menerima perintah .


Posisi :
                Pada Posisi SHELL ini terletak diantara hubungan antara application dengan kernel pada hardware.


2.  System Call

          Sistem call merupakan penyedia interface antara program bagian OS dan system call sebagai jembatan antara proses dan Sistem operasi. System ini ditulis dalam bahasa assembly atau bahasa tingkat tinggi yang dapat mengendalikan mesin.

Fungsi Sistem Call, yaitu mengizinkan program yang sedang berjalan untuk membuat permintaan secara langsung dari sistem operasi dan kontrol proses serta manipulasi alat dan bekas.

Posisi :
Disini Posisinya terletak diantara program yang sedang berjalan ataupun diproses di user dgn yg lainnya.



 3. Command Interpreter

          Command interpreter adalah bagian dari sistem operasi komputer yang memahami dan menjalankan perintah yang dimasukkan secara interaktif oleh manusia atau dari sebuah program. Dalam beberapa sistem operasi, command interpreter disebut shell.

Fungsi Command interpreter, yaitu menyediakan mekanisme agar pengguna dapat membuat permintaan tanpa menulis program.

Posisi :
Dalam proses pengoperasiannya, posisi Command Interpreter terletak pada tahap awal sebelum melakukan proses ke Long-term scheduler.




 4.  API (Aplication Programing Interface)
 
          API (Aplication Programing Interface) atau aplikasi antarmuka pemrograman adalah metode spesifik yang ditentukan oleh sistem operasi komputer atau program aplikasi dimana seorang programmer menulis sebuah program aplikasi dapat membuat permintaan dari sistem operasi atau aplikasi lain.
API juga merupakan kumpulan fungsi-fungsi eksternal yang disediakan library windows untuk mengatur kemampuan dan tingkah laku setiap element di Windows (dari tampilan di desktop hingga alokasi memory) sehingga dapat dimanfaatkan suatu program untuk meningkatkan kemampuan program tersebut.

Fungsi :
Bisa menjalankan program di system operasi mana saja, asalkan sudah terinstall AP.

Posisi :
Posisi Application Programming Interface berhubungan dengan berbagai Application Program.